SUKA DAN DUKA SELAMA DI TAMAN SISWA

Senin, 04 Mei 2009 komentar
Suka dan Duka Selama di Taman Siswa Bekasi

Sebelumnya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pamong di TM maupun TD yang sudah memberikan ilmunya kepada saya. Saya juga banyak merasakan suka serta duka selama berada di Taman Siswa. Sukanya yaitu, saya banyak mendapatkan teman atau sahabat-sahabat yang mungkin tidak bisa saya sebutkan satu-persatu dan yang mungkin belum pernah saya rasakan di tempat lain atau sebelumnya yaitu dari awal masuk hingga sekarang ini pa lagi saat saya kelas XII IPA bnyk banget kenang-kenangan yg saya alami dri cndanya, sedihny,tawanya, bahkan saat nak ipa membuat permainan yg unik ntah pa lah prmainannya.

Selain itu adapula saya merasakan suka selama di Taman Siswa ini yaitu, saya banyak mendapatkat ilmu-ilmu yang mungkin dan bahkan belum saya ketahui sebelumnya, kemudian guru-guru atau pamong-pamongnya pun selalu mensprot saya agar saya sukses di kemudian hari dan selain itu pamong-pamongnya pun sering menasehati saya ketika saya merasa salah dan masih banyak lagi suka saya selama berada di sekolah yang mungkin saya tidak bisa mengatakannya.

Selain itu saya juga merasakan duka selama berada di Taman Siswa ini yaitu, ketika saya masih duduk di kelas X.3 pernah terjadi percecokan dengan kelas XIInya sehingga terjadi keributan di Taman Siswanya, kemudian yang kedua fasilitas di ruang computer waktu itu pernah ada yang rusak atau tidak berfungsi sama sekali. Ketiga fasilitas di ruang Lab Bahasa Inggiris fasilitasnya pun pernah ada gangguan sehingga pelajarannya terganggu dan merasa kepanasan juga sebab ACnya waktu itu mati juga. Keempat, Keramik-keramik di kelas masih ada yang rusak atau hancur sehingga pelajaran kadang terganggu. Dan waktu itu saya juga pernah di hukum yaitu di suruh lari karena telat masuk saat jam istirahat dan waktu itu pun saya pernah dimarahi ketika saya terkena masalah.

Mungkin itu adalah sebagian dari Suka dan duka saya selama di Taman Siswa. Sebenarnya masih banyak lagi suka dan duka saya selama di sekolah namun tidak bisa saya tulis dengan kata-kata karena mungkin dengan segitu saya dapat mewakilkan suka dan duka dari saya. Dan saya juga ingin mengucapkan TERIMA KASIH kepada semua pamong yang telah membantu saya hingga saat ini. Dan juga saya ingin meminta maaf kepada semua pamong atau guru-guru mungkin selama ini saya terkadang tidak patuh sama peraturan dan terkadang saya membuat onar selama di kelas tetapi saya merasa senang sekolah di TAMAN SISWA karena banyak mendapatkan pengalaman dan sahabat. Terakhir saya tidak akan lupa atas semua suka dan duka saya selama di Taman siswa ini ketika saya sudah lulus nanti dan sukses. Amin….Amin.. Untuk Taman Siswa sukses ya.

Sejarah berdirinya Tamansiswa

Selasa, 07 April 2009 komentar
SEJARAH TAMANSISWA


Nama Pendiri :
Ki Hajar Dewantara
Nama Asli:
Raden Mas Soewardi Soeryaningrat
Lahir:
Yogyakarta, 2 Mei 1889
Wafat:
Yogyakarta, 28 April 1959

Pendidikan:
* Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda)
* STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera) tidak tamat
* Europeesche Akte, Belanda
* Doctor Honoris Causa dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1957

Karir:
* Wartawan Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara
* Pendiri Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa (Perguruan Nasional Tamansiswa) pada 3 Juli 1922
* Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama.

Organisasi:
* Boedi Oetomo 1908
* Pendiri Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) 25 Desember 1912

Penghargaan:
Bapak Pendidikan Nasional, hari kelahirannya 2 Mei dijadikan hari Pendidikan Nasional
Pahlawan Pergerakan Nasional (surat keputusan Presiden RI No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959)

Panji Tamansiswa



Pendiri Taman Siswa ini adalah Bapak Pendidikan Nasional. Lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Hari lahirnya, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ajarannya yang terkenal ialah tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan), ing madya mangun karsa (di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa), ing ngarsa sungtulada (di depan memberi teladan). Ia meninggal dunia di Yogyakarta tanggal 28 April 1959 dan dimakamkan di sana.

Terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia berasal dari lingkungan keluarga kraton Yogyakarta. Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak saat itu, ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya.

Perjalanan hidupnya benar-benar diwarnai perjuangan dan pengabdian demi kepentingan bangsanya. Ia menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda) Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis handal. Tulisan-tulisannya sangat komunikatif, tajam dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.

Selain ulet sebagai seorang wartawan muda, ia juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda Boedi Oetomo untuk mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia pada waktu itu mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.

Kemudian, bersama Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo, ia mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) pada tanggal 25 Desember 1912 yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka.

Mereka berusaha mendaftarkan organisasi ini untuk memperoleh status badan hukum pada pemerintah kolonial Belanda. Tetapi pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg berusaha menghalangi kehadiran partai ini dengan menolak pendaftaran itu pada tanggal 11 Maret 1913. Alasan penolakannya adalah karena organisasi ini dianggap dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakan kesatuan untuk menentang pemerintah kolonial Belanda.

Kemudian setelah ditolaknya pendaftaran status badan hukum Indische Partij ia pun ikut membentuk Komite Bumipoetra pada November 1913. Komite itu sekaligus sebagai komite tandingan dari Komite Perayaan Seratus Tahun Kemerdekaan Bangsa Belanda. Komite Boemipoetra itu melancarkan kritik terhadap Pemerintah Belanda yang bermaksud merayakan seratus tahun bebasnya negeri Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya untuk membiayai pesta perayaan tersebut.

Sehubungan dengan rencana perayaan itu, ia pun mengkritik lewat tulisan berjudul Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda) dan Een voor Allen maar Ook Allen voor Een (Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu Juga). Tulisan Seandainya Aku Seorang Belanda yang dimuat dalam surat kabar de Expres milik dr. Douwes Dekker itu antara lain berbunyi:

"Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang kita sendiri telah merampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu.

Pikiran untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka dan sekarang kita garuk pula kantongnya. Ayo teruskan penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang Belanda. Apa yang menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku terutama ialah kenyataan bahwa bangsa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu pekerjaan yang ia sendiri tidak ada kepentingannya sedikitpun".

Akibat karangannya itu, pemerintah kolonial Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg menjatuhkan hukuman tanpa proses pengadilan, berupa hukuman internering (hukum buang) yaitu sebuah hukuman dengan menunjuk sebuah tempat tinggal yang boleh bagi seseorang untuk bertempat tinggal. Ia pun dihukum buang ke Pulau Bangka.

Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesoemo merasakan rekan seperjuangan diperlakukan tidak adil. Mereka pun menerbitkan tulisan yang bernada membela Soewardi. Tetapi pihak Belanda menganggap tulisan itu menghasut rakyat untuk memusuhi dan memberontak pada pemerinah kolonial. Akibatnya keduanya juga terkena hukuman internering. Douwes Dekker dibuang di Kupang dan Cipto Mangoenkoesoemo dibuang ke pulau Banda.

Namun mereka menghendaki dibuang ke Negeri Belanda karena di sana mereka bisa memperlajari banyak hal dari pada didaerah terpencil. Akhirnya mereka diijinkan ke Negeri Belanda sejak Agustus 1913 sebagai bagian dari pelaksanaan hukuman.

Kesempatan itu dipergunakan untuk mendalami masalah pendidikan dan pengajaran, sehingga Raden Mas Soewardi Soeryaningrat berhasil memperoleh Europeesche Akte.
Kemudian ia kembali ke tanah air di tahun 1918. Di tanah air ia mencurahkan perhatian di bidang pendidikan sebagai bagian dari alat perjuangan meraih kemerdekaan.

Setelah pulang dari pengasingan, bersama rekan-rekan seperjuangannya, ia pun mendirikan sebuah perguruan yang bercorak nasional, Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa (Perguruan Nasional Tamansiswa) pada 3 Juli 1922. Perguruan ini sangat menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah air dan berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.

Tidak sedikit rintangan yang dihadapi dalam membina Taman Siswa. Pemerintah kolonial Belanda berupaya merintanginya dengan mengeluarkan Ordonansi Sekolah Liar pada 1 Oktober 1932. Tetapi dengan kegigihan memperjuangkan haknya, sehingga ordonansi itu kemudian dicabut.

Di tengah keseriusannya mencurahkan perhatian dalam dunia pendidikan di Tamansiswa, ia juga tetap rajin menulis. Namun tema tulisannya beralih dari nuansa politik ke pendidikan dan kebudayaan berwawasan kebangsaan. Tulisannya berjumlah ratusan buah. Melalui tulisan-tulisan itulah dia berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia.

Sementara itu, pada zaman Pendudukan Jepang, kegiatan di bidang politik dan pendidikan tetap dilanjutkan. Waktu Pemerintah Jepang membentuk Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dalam tahun 1943, Ki Hajar duduk sebagai salah seorang pimpinan di samping Ir. Soekarno, Drs. Muhammad Hatta dan K.H. Mas Mansur.

Setelah zaman kemedekaan, Ki hajar Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama. Nama Ki Hadjar Dewantara bukan saja diabadikan sebagai seorang tokoh dan pahlawan pendidikan (bapak Pendidikan Nasional) yang tanggal kelahirannya 2 Mei dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional melalui surat keputusan Presiden RI No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959. Penghargaan lain yang diterimanya adalah gelar Doctor Honoris Causa dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1957.

Dua tahun setelah mendapat gelar Doctor Honoris Causa itu, ia meninggal dunia pada tanggal 28 April 1959 di Yogyakarta dan dimakamkan di sana.

Kemudian oleh pihak penerus perguruan Taman Siswa, didirikan Museum Dewantara Kirti Griya, Yogyakarta, untuk melestarikan nilai-nilai semangat perjuangan Ki Hadjar Dewantara. Dalam museum ini terdapat benda-benda atau karya-karya Ki Hadjar sebagai pendiri Tamansiswa dan kiprahnya dalam kehidupan berbangsa. Koleksi museum yang berupa karya tulis atau konsep dan risalah-risalah penting serta data surat-menyurat semasa hidup Ki Hadjar sebagai jurnalis, pendidik, budayawan dan sebagai seorang seniman telah direkam dalam mikrofilm dan dilaminasi atas bantuan Badan Arsip Nasional.

Bangsa ini perlu mewarisi buah pemikirannya tentang tujuan pendidikan yaitu memajukan bangsa secara keseluruhan tanpa membeda-bedakan agama, etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status ekonomi, status sosial, dan sebagainya, serta harus didasarkan kepada nilai-nilai kemerdekaan yang asasi.

Konsep Pendidikan Tamansiswa :

Tamansiswa adalah badan perjuangan kebudayaan dan pembangunan masyarakat yang menggunakan pendidikan dalam arti luas untuk mencapai cita-citanya. Bagi Tamansiswa, pendidikan bukanlah tujuan tetapi media untuk mencapai tujuan perjuangan, yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang merdeka lahir dan batinnya. Merdeka lahiriah artinya tidak dijajah secara fisik, ekonomi, politik, dsb; sedangkan merdeka secara batiniah adalah mampu mengendalikan keadaan.

Tamansiswa anti intelektualisme; artinya siapa pun tidak boleh hanya mengagungkan kecerdasan dengan mengabaikan faktor-faktor lainnya. Tamansiswa mengajarkan azas keseimbangan (balancing), yaitu antara intelektualitas di satu sisi dan personalitas di sisi yang lain. Maksudnya agar setiap anak didik itu berkembang kecerdasan dan kepribadiannya secara seimbang.

Tujuan pendidikan Tamansiswa adalah membangun anak didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, merdeka lahir batin, luhur akal budinya, cerdas dan berketerampilan, serta sehat jasmani dan rohaninya untuk menjadi anggota masyarakat yang mandiri dan bertanggung jawab atas kesejahteraan bangsa, tanah air, serta manusia pada umumnya. Meskipun dengan susunan kalimat yang berbeda namun tujuan pendidikan Tamansiswa ini sejalan dengan tujuan pendidikan nasional.

Kalau di Barat ada “Teori Domein” yang diciptakan oleh Benjamin S. Bloom yang terdiri dari kognitif, afektif dan psikomotorik maka di Tamansiswa ada “Konsep Tringa” yang terdiri dari ngerti (mengeta-hui), ngrasa (memahami) dan nglakoni (melakukan). Maknanya ialah, tujuan belajar itu pada dasarnya ialah meningkatkan pengetahuan anak didik tentang apa yang dipelajarinya, mengasah rasa untuk meningkat-kan pemahaman tentang apa yang diketahuinya, serta meningkatkan kemampuan untuk melaksanakan apa yang dipelajarinya.

Pendidikan Tamansiswa dilaksanakan berdasar Sistem Among, yaitu suatu sistem pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan bersendikan kodrat alam dan kemerdekaan. Dalam sistem ini setiap pendidik harus meluangkan waktu sebanyak 24 jam setiap harinya untuk memberikan pelayanan kepada anak didik sebagaimana orang tua yang memberikan pelayanan kepada anaknya.

Sistem Among tersebut berdasarkan cara berlakunya disebut Sistem Tutwuri Handayani. Dalam sistem ini orientasi pendidikan adalah pada anak didik, yang dalam terminologi baru disebut student centered. Di dalam sistem ini pelaksanaan pendidikan lebih didasarkan pada minat dan potensi apa yang perlu dikembangkan pada anak didik, bukan pada minat dan kemampuan apa yang dimiliki oleh pendidik. Apabila minat anak didik ternyata akan ke luar “rel” atau pengembangan potensi anak didik di jalan yang salah maka pendidik berhak untuk meluruskannya.

Untuk mencapai tujuan pendidikannya, Tamansiswa menyelanggarakan kerja sama yang selaras antartiga pusat pendidikan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan perguruan, dan lingkungan masyarakat. Pusat pendidikan yang satu dengan yang lain hendaknya saling berkoordinasi dan saling mengisi kekurangan yang ada. Penerapan sistem pendidikan seperti ini yang dinamakan Sistem Trisentra Pendidikan atau Sistem Tripusat Pendidikan.

Pendidikan Tamansiswa berciri khas Pancadarma, yaitu Kodrat Alam (memperhatikan sunatullah), Kebudayaan (menerapkan teori Trikon), Kemerdekaan (memperhatikan potensi dan minat maing-masing indi-vidu dan kelompok), Kebangsaan (berorientasi pada keutuhan bangsa dengan berbagai ragam suku), dan Kemanusiaan (menjunjung harkat dan martabat setiap orang).

KISI-KISI UJIAN TENGAH SEMESTER

Selasa, 31 Maret 2009 komentar

1.pengertian network?

2.perbedaan & berikan contoh untuk jenis jaringan LAN, MAN, dan WAN
3.Alat2 yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan LAN
4.pengertian Topologi, dan berikan minimal 2 topologi yang kamu ketahui
5.fungsi network yang tertera dibawah ini :
a.Printer Sharing
b.File Sharing
c.Internet Connection Sharing
d.Communication
6.Jika diketahui IP address PC kamu adalah 192.168.1.15 dan Address Router adalah 192.168.1.1, maka tuliskan langkah yang kamu lakukan untuk memeriksa koneksi antara pc kamu ke router
7.Media transmisi adalah suatu alat yang dapat menghubungkan alat kita ke alat lain, media transmisi antara lain : kabel, inframerah, wifi (hotspot), dan bluetooth. Sebagai remaja yang mengerti teknologi ini, berikan pendapatmu kelamanan dari media transmisi yang disebutkan diatas.
8.Salah satu fitur dari Network adalah security, yang memungkinkan user bisa login dengan ID & Password berbeda, sehingga akses ke sumber daya network juga berbeda. Nah..jelaskan menurut kamu mengenai fungsi Client dan Server pada jaringan

jawab:

1. network adalah suatu teknologi dalam dunia TI yang memungkinkan untuk komputer dapat berkomunikasi, bertukar data, dan berbagi sumber daya.

2. perbedaannya:

LAN : hubungan jaringa network dalam 1 lokal, contohnya jaringan internet dalam 1 ruang

( sekolah, kantor, gedung)

MAN : hubungan jaringan network dalam 1 metropolitan. contohnya : indomaret, ATM dalam satu kota.

WAN : hubungan jaringan network dari 1 negara ke negara lain. contohnya jaringan komputer di indonesia yang terhubung dengan komputer di luar negeri.

3. pc, modem, kabel utp, ISP, switch, wifi, LAN card

4. Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. contonya topologi bintang, bus, dan cincin.

5. a. printer sharing : berbagi kegunaan printer pada berbagai komputer
b. file sharing: berbagi dan berkirim sumber data
c. Internet Connection Sharing : berbagi koneksi internet
d. Communication : saling berkomunikasi pada komputer antar server

6. Ping(spasi)192.168.1.1 -t ATAU Ping (alamat web).com -t

7. *Kabel
- jarak jangkau hanya 100m dan kecepatan tranmisi relatif terbatas.
- Mudah terpengaruh noise (gangguan).

*Infrared
-Harus terarah,kecepatan yang sangat terbatas,jarak yang sangat terbatas, dan tidak fleksibel.

*Wifi
-Masalah keamanan yang dapat di bajak di tengah jalan
-Rentan konflik dengan perangkat lain dalam waktu yang bersamaan

*Bluetooth
-Masalah keamanan yang dapat di bajak di tengah jalan
-Rentan konflik dengan perangkat lain dalam waktu yang bersamaan

8. -Server : Berfungsi untuk menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh client
-Client : Memungkinkan untuk mensentralisasi fungsi aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server

10 pertanyan tentang network

Selasa, 20 Januari 2009 komentar
1. Apa yang dimaksud dengan topologi ?
2. Sebutkan manfaat dan pengertian dari masing-masing jenis Topologi ?
3. jelaskan komponen-komponen pembentuk internet?
4. Apa perbedaan antara LAN dan MAN ?
5. Apa yang dimaksud dengan jaringan komputer dan apa saja yang termasuk dalam jaringan
komputer itu ?
6. Apa yang dimaksud dengan "gateway" pada jaringan komputer?
7. Apa manfaat dalam membangun jaringan komputer ?
8. Sebutkan contoh-contoh jaringan ?
9. Siapa yang mengembangkan Windows NT Server ?
10. Apa fungsi dari presentation layer ?

Badeh cara kerja friendster

Rabu, 10 Desember 2008 komentar

Rabu, 2008 Desember 10

Bedah Cara Kerja Friendster

Komunitas sosial telah menjadi hal yang sangat menjamur di dalam teknologi
internet setelah Google. Friendster menjadi situs web pertama yang menjadikan
komunitas sosial sebagai kebudayaan. Friendster di mulai pada tahun 2002 oleh
pengusahawan, Jonathan Abrams. Friendster.com di disain sebagai tempat untuk
berhubungan dengan teman-teman, keluarga, kerabat, dan teman baru melalui
internet.

Friendster melebihi kemampuan konunikasi satu arah seperti Evite yang
hanya dapat berkomunikasi dengan orang yang sudah saling mengenal.
Friendster dirancang untuk kegiatan komunitas seperti :

  • Berkomunikasi dengan teman-teman dan keluarga
  • Bertemu orang baru
  • Mencari orang dengan minat, latar belakang, atau lokasi geografis yang sama
  • Saling berinteraksi dengan pesan, permainan, blog, dan aplikasi
  • Mewakili diri, minat, atau berbagai urusan ke dalam komunitas internet

Friendster mempunyai anggota hingga lebih dari 65 juta orang (sumber:
Friendster.com ). Friendster mempunya pesaing yang terlihat memiliki kemiripan,
yaitu Facebook dan MySpace. Pada tahun 2004, popularitas Friendster menurun di
Amerika Serikat sejak bermunculan saingan yang menggunakan aplikasi yang lebih
beragam. Semenjak itu, saingan frindster dengan signifikan menyusul kepopuleran
dan faktor “keren” Friendster.

Abrams menolak USD30 juta permintaan privatisasi dari Google. Hal tersebut
merupakan langkah mundur bagi masa depan Friendster yang tidak pasti. Tetapi
managemen Friendster berubah dan beralih ke Asia dan negara di luar Amerika
Serikat yang tertarik situs web untuk komunitas sosial yang telah banyak anggotanya.



Kritik : Pak ujiannya waktunya di tmbahin donk... heheheee....

Saran : Pak jangan lupa d buka y... dan wakunya juga jangan pendek-pendek... tambahin waktunya pak...

Security Network

Selasa, 18 November 2008 komentar
Mengenal Teknologi Security PDF Print E-mail
Written by Dummy
Sunday, 01 June 2008 16:09

cisco-pix-firewall-photo.jpgAda dua jenis teknologi informasi (TI) security yang berbeda untuk meningkatkan keamanan sistem e-government. Kenali perangkat TI (hardware-software) seputar dunia security.

Seperti yang sudah disebutkan di bagian depan, Warta eGov membagi dua kategori utama yang perlu ditingkatkan keamanan (security) di era e-government ini. Pertama adalah keamanan komputer/ laptop yang berdiri sendiri dan tidak terhubung dengan jaringan komputer lain dan internet (biasanya hanya ”terhubung” menggunakan disket atau flashdisk saja). Dalam hal ini serangan yang sering terjadi biasanya berupa serangan virus komputer yang berakibat data didalamnya hilang, kinerja komputer jadi lambat atau bahkan ada yang mati total.

Yang kedua adalah kategori keamanan komputer, server atau hardware (perangkat keras) lainnya yang terhubung dalam jaringan (network) atau bisa juga tersambung dengan internet/ LAN/ wireless. Salah satu contoh yang banyak terjadi di kalangan pemerintah daerah, dimana situs webnya mengalami serangan (hack) sehingga tampilan layout-nya berubah data/ fotonya. Dalam hal ini, sebenarnya yang diserang adalah pusat data situs web-nya (server).

cisco-pix-firewall-photo.jpgAda dua jenis teknologi informasi (TI) security yang berbeda untuk meningkatkan keamanan sistem e-government. Kenali perangkat TI (hardware-software) seputar dunia security.

Seperti yang sudah disebutkan di bagian depan, Warta eGov membagi dua kategori utama yang perlu ditingkatkan keamanan (security) di era e-government ini. Pertama adalah keamanan komputer/ laptop yang berdiri sendiri dan tidak terhubung dengan jaringan komputer lain dan internet (biasanya hanya ”terhubung” menggunakan disket atau flashdisk saja). Dalam hal ini serangan yang sering terjadi biasanya berupa serangan virus komputer yang berakibat data didalamnya hilang, kinerja komputer jadi lambat atau bahkan ada yang mati total.

Yang kedua adalah kategori keamanan komputer, server atau hardware (perangkat keras) lainnya yang terhubung dalam jaringan (network) atau bisa juga tersambung dengan internet/ LAN/ wireless. Salah satu contoh yang banyak terjadi di kalangan pemerintah daerah, dimana situs webnya mengalami serangan (hack) sehingga tampilan layout-nya berubah data/ fotonya. Dalam hal ini, sebenarnya yang diserang adalah pusat data situs web-nya (server).

Untuk meningkatkan security di komputer yang tidak terhubung sama sekali dengan jaringan lebih “mudah” dibandingkan komputer/ server/ hardware lain yang terhubung dengan jaringan/ internet. Kenapa? Ibarat kita mempunyai sebuah rumah yang hanya mempunyai satu pintu/ jendela saja. Pastinya Anda hanya cukup memasang satu kunci gembok di pintu/ jendela tersebut. Sebagai langkah antisipasi, Anda cukup memasang program anti virus yang banyak beredar di pasaran atau download di internet.

Berbeda dengan rumah yang banyak memiliki jalan masuk dan terhubung dengan jalan umum disekitarnya. Pastinya Anda harus memasang gembok, pagar besi, bahkan kawat teralis jendela. Begitu juga ketika membuat security pada komputer/ server yang terhubung dengan jaringan (network). “Jenis dan tingkatan network security yang akan dibuat tergantung kebutuhan dan ancaman yang terjadi” kata Tony S. Hartono, Advanced Technology Director PT. Cisco Systems Indonesia. Sebuah solusi teknologi network security, tambah Tony, harus mampu mendeteksi segala sesuatu yang masuk/ keluar melalui jaringan. Baik itu berupa e-mail, data berbentuk teks/ gambar, program aplikasi asing, virus atau penyusup (intruder/ hacker) sekalipun.

Sejauh pengamatan Warta eGov, salah satu strategi kerap dilakukan untuk mengantisipasi security network-nya adalah melalui perangkat teknologi bernama firewall (bisa berbentuk hardware/ software). Banyak vendor (perusahaan TI) yang sudah membuat berbagai jenis firewall ini. Sedangkan khusus firewall yang berbentuk software (aplikasi) sendiri terbagi menjadi dua, yakni yang berbasis Windows (Windows Firewall, ZoneAlarm, eTrust EZ Firewall,dsb) dan yang berbasis Linux (SmoothWall, Firestarter, IPtables, dsb). Sayangnya karena keterbatasan halaman, pemahaman mengenai security network akan dibahas lebi mendetil dalam Warta eGov edisi mendatang.

Namun menurut Tony, teknologi security network tidak hanya memasang firewall semata. “Idealnya teknologi network security harus mempunyai pola kerja self defending system (memproteksi secara otomatis),” jelas Tony. Jadi, misalnya ada yang masuk secara ilegal, salah satu antisipasinya, komputer/ server dalam jaringan tersebut akan mati secara otomatis tanpa harus menunggu perintah pengelola jaringan (administrator).

Selanjutnya bagaimana cara mengetahui sistem e-government di kantor Anda sudah aman atau belum? Tidak ada jalan lain yaitu dengan melakukan pengujian/ pengetesan “serangan”. Tujuan pengujian keamanan sistem jaringan adalah untuk mengetahui ”celah-celah” mana yang masih bisa ditembus oleh virus, penyusup (cracker/ intruder) atau aplikasi/ data asing yang tak dikehendaki.

Untuk komputer/ server yang berdiri sendiri (diasumsikan sudah terpasang program antivirus), beberapa metode yang bisa diuji antara lain dengan ”memberikan” virus melalui flashdisk/ disket atau dengan membongkar file yang memiliki password. Sedangkan untuk mengetes teknologi jaringan bisa menggunakan beberapa aplikasi khusus yang memang biasa digunakan untuk menguji sebuah sistem keamanan jaringan, diantaranya e-mail bombs (spamming), membobol password (cracking), IP Scanner, IP Sniffer, Network Analyzer dan sebagainya.

Terakhir, tidak ada solusi/ produk teknologi security yang sama dan baku untuk setiap sistem e-government di daerah/ kantor Anda. Baik itu perangkat hardware/ software yang berdiri sendiri ataupun yang tergabung dalam jaringan. Yang jelas, teknologi security yang dibuat sesuai dengan keinginan dan seberapa besar Anda ingin melindungi data di dalam komputer/ server di kantor. Semakin besar kebutuhan dan keinginan Anda akan rasa aman, pastinya semakin banyak jenis teknologi security yang dibutuhkan.